Sambal Bajak

23 February, 2016

Sambal bajak ini dibuat tanpa bahan pengawet.

Read more...

Sarasehan dan Pengukuhan Pendekar Kehormatan Perisai Diri

21 April, 2014

Sarasehan dan pengukuhan Pendekar Kehormatan Perisai Diri dalam rangka HUT ke-50 Perisai Diri Bali, dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2014 jam 09:30 WITA di Gedung Mangupraja, Pemkab Badung.

Acara didahului dengan pengukuhan Anak Agung Gde Agung, Bupati Badung, sebagai Pendekar Kehormatan Perisai Diri. Dikukuhkan dengan Surat Keputusan Perisai Diri Pusat, ditetapkan di Surabaya, tanggal 18 April 2014. Pengukuhan ditandai dengan pengenaan sabuk oleh Ketua Dewan Pendekar, Ir. Nur Hasdianto.

Kemudian seluruh keluarga besar Perisai Diri yang hadir memberi Hormat Bunga Sepasang bagi Pendekar Kehormatan yang baru dikukuhkan.

Sarasehan menghadirkan Pembina Perisai Diri Bali I Made Suwetja dengan materi bahasan "Memaknai Perisai Diri dari dalam".

Tari Sekar Jepun, sambutan untuk peserta
























Read more...

8th Perisai Diri International Championship - Bali

Untuk kedua kalinya, Bali menjadi tuan rumah The 8th Perisai Diri International Championship (PDIC) yang digelar di GOR Lila Bhuwana Denpasar.

Sejumlah atlet dari 29 Pengprov Kelatnas Perisai Diri di Indonesia dan tujuh Komisariat Luar Negeri hadir dan berkompetisi mulai tanggal 20 - 25 April 2014. Pengprov Perisai Diri Bali mengajukan diri sebagai tuan rumah, untuk merayakan HUT ke-50 Perisai Diri Bali.

Serangkaian acara HUT PD Bali sudah diawali sejak Februari 2014 dengan gerak jalan santai dan donor darah. Kemudian pada 16 Maret diselenggarakan sembahyang bersama di Pura Agung Besakih dan penanaman pohon di sekitar pura.

Sarasehan, Pengukuhan Pendekar Kehormatan dan acara puncak peringatan HUT diselenggarakan pada 19 April 2014 di dua kabupaten. Sarasehan dilaksanakan di Ruang Mangupraja, Pemkab Badung.
Acara puncak HUT dan welcome party bagi kontingen PDIC diadakan di Puri Agung Gianyar.




Read more...

Proses Rekam Budaya Kota Denpasar - #1

16 March, 2013

Ratu Gede, dan kelima Barong Landung di Pura Jlih Lambih, Pekambingan mesimpen. Dalam bahasa lugas, disebut "dimatikan". Upacara berlangsung sejak pagi hari, Sabtu 16 Maret 2013, berlokasi di Pura Jlih Lambih, Pekambingan, Jl. Raya Diponegoro. Jalur lalu lintas satu arah dari arah Selatan. Posisi Pura tersebut di kanan jalan, sebelum Tukad Beten yang membelah jalan ini. Di Utara Tukad Beten, sampai dengan tahun 1989an ada sebuah bioskop yakni "Denpasar Theater".

Proses upacara "Mesimpen" ini kami abadikan untuk merangkum Rekam Budaya Kota Denpasar, program tahun 2013.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Read more...

Publikasi

08 March, 2013

Artikel di Tabloid Bali Publika edisi Februari 2013
Publikasi tentang kegiatan ku ini ditulis oleh Lina PW, tabloid Bali Publika, edisi Februari 2013. Dibuka dengan kalimat: Awalnya ia tidak terlalu memperhatikan perkembangan film dan gerakannya di Indonesia. Namun, sejak ‘kecemplung’ film, ia kini getol berkegiatan, khususnya untuk film dokumenter. Tulisan lengkap nya, silakan dibuka di: http://balipublika.com/tag/maria-ekaristi/

Read more...

Location Fixer untuk SYZYGY Production

11 January, 2013

Diskusi tentang lokasi syuting dengan Gary Hayes di Lake View, Kintamani
Akhir tahun 2012 masih saya isi dengan menerima tawaran pekerjaan dari SYZYGY Production untuk menjadi Location Fixer pengambilan gambar video promosi pariwisata Indonesia, project dari Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Lokasi syuting antara lain: Pura Batur, Danau dan Gunung Batur di Kintamani, Legong di Ubud, Kecak di Pantai Lepang, Taman Ujung, Tanah Lot, Tampaksiring, Jatiluwih, dll.

Tim terdiri dari:
Producer: Wiwit Marzuki
Director: Gary Hayes Leland
Director Of Photograph: Dicky
Gary Hayes dan Fajar mencari "best angle" di Jatiluwih, Tabanan


Diskusi dengan Gary Hayes & Wiwit Marzuki di Lake View, Kintamani


Gary dan Fajar di Jatiluwih, Tabanan


Usai syuting di New Kuta Golf, diskusi di gerbang Bali Pecatu Graha


Syuting Kecak di Pantai Lepang, Gianyar


Menangkap matahari terbit by: Dicky & Reza di Jatiluwih, Tabanan
hiii dingin.... kata Wiwit Marzuki di Jatiluwih, Tabanan

Matahari sudah terbit di Jatiluwih, Tabanan
Komang Parwata alias Totok, mengabadikan panorama Jatiluwih, Tabanan
Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar
Kecak, Pantai Lepang, Gianyar
Dicky in action di Pantai Lepang, Gianyar
Syuting di Taman Ujung, Karangasem
Salah satu sisi lokasi syuting di Taman Ujung, Karangasem
Diskusi di Pura Ulun Danu, Kintamani
Syuting di Tirta Empul Tampaksiring, Gianyar
Tirta Empul Tampaksiring, Gianyar
Pura Ulun Danu, Kintamani, Bangli
Pura Ulun Danu, Kintamani, Bangli

Read more...

Assisting AXIS MUNDI Foundation - "Living Prayer of Hinduism"

13 June, 2012

Kedatangan kru di Ruang VIP 2 Bandara Ngurah Rai, Bali
Diawali dengan komunikasi antara Carlos dari Axis Mundi Foundation dan Lawrence Blair tentang penyelenggaraan syuting film dokumenter di Bali, oleh Lawrence Blair, Carlos di arahkan untuk berkomunikasi dengan saya. Carlos sedang mencari Local and Regional Producer untuk syuting serial film nya yang bertitle: "Living Prayer". Setelah kesepakatan dan persiapan pengurusan dokumen, maka pada tanggal 9 Mei 2012, tim Axis Mundi tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. Urusan Immigrasi lancar. Tim yang terdiri dari sembilan orang, menggunakan Visa Journalis sebanyak lima orang dan empat pendamping menggunakan Visa Kunjungan.Urusan Bea Cukai, dimulai dengan pemeriksaan equipment satu-persatu sesuai dengan list yang disahkan Duta Besar RI di Perancis, negara tempat mereka mengajukan Visa.Setelah semua urusan selesai, kami bergerak menuju base camp, di Hotel Tjampuhan, Ubud. Menjelang santap malam, kami briefing sejenak tentang jadwal dan outfit yang wajib kami gunakan selama syuting. Agung Bawantara, asisten saya, mengajarkan bagaimana cara mengenakan kain dan ikat kepala ala Bali. Hal itu untuk memudahkan gerakan para kru saat pengambilan gambar. Mengapa selama syuting kami menggunakan pakaian adat ringan? Karena lokasi syuting kami adalah beberapa Pura di Bali. Tim terdiri dari: Producer: Carlos Vejarano Director: Jean-Claude Lubtchansky Director Of Photography: Mikael Lubtchansky Home base: Hotel Tjampuhan, Ubud
Pemeriksanaan dan Pendataan oleh Bea Cukai Bandara Ngurah Rai di VIP 2
Selamat datang Jean-Claude di VIP 2 Bandara Ngurah Rai
Pengarahan tentang tata cara dan aturan masuk dan syuting di Pura
Agung Bawantara memperagakan cara memakai ikat kepala (udeng)
Agung Bawantara memeragakan cara mengikat kain agar nyaman saat syuting
</

Read more...

Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2012

19 February, 2012

Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2012 akan digelar pada Agustus.
Tema: Kebersamaan di Tengah Keragaman
Sub Tema: Perempuan, Anak-anak dan Semangat Kebersamaan di Tengah Keragaman (Women, Children and The Spirit of Togetherness Within Diversity)

Acara :
- Workshop "Teknik Penyuntingan dan Perancangan Opening Scene dalam Film Dokumenter" oleh IGP Wiranegara (16 Mei 2012)
- Lomba Film Dokumenter (Januari-Juni 2012)
- Pemutaran 10 Film Terbaik karya Peserta Lomba (1,2,3 Agustus 2012)
- Malam Penganugerahan Trophy Bhinneka Tunggal Ika kepada pemenang utama (4 Agustus 2012)

Persyaratan, ketentuan lomba dan formulir pendaftaran dapat di unduh di: http://denpasarfilmfestival.blogspot.com

Read more...

Assist Dr. Sir Lawrence Blair: Bali Island of The Dogs (3)

25 October, 2011


Akhirnya, film ini komplit dan beredar. Banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat kuambil dari proses ini, terutama bagaimana menjadi "problem solver".


Trailer dari film dokumenter ini dapat di lihat di link berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=h4MMS5_HOq4&feature=related

Read more...

Tarsier Towers - Jurnal 5

26 July, 2011

Bersama Frankie, Nestor & Maidy dengan latar belakang Gn. Dua Bersaudara
Syuting, memerlukan berbagai hal dalam persiapannya.
Diawali dengan survey, perijinan sampai persiapan akomodasi, transportasi dan yang pasti urusan logistik. Untuk proyek ini, survey awal dilakukan awal Maret 2011 selama tujuh hari.

Survey awal dilakukan oleh tim lokal. Diteruskan dengan Recee atau peninjauan lapangan oleh Produser, Sutradara, Kameramen, ahli Tarsius, manager produksi lokal dan periset lokal.

Persiapan syuting lainnya adalah alat komunikasi dari base camp ke lokasi di dalam hutan. Komunikasi hanya dapat dilakukan dengan bantuan radio komunikasi (HT). Hal ini karena sinyal telepon seluler tidak memungkinkan.
Kami dibantu tim IT Polda Sulawesi Utara dan tim IT Polres Bitung.


Pada awal syuting, kami beberapa kali mendapat kunjungan antara lain: Wakapolres Bitung Kompol. Joudy Kalalo, Kepala Balai KSDA Sulawesi Utara Bapak Sudiyono, Kapolres Bitung AKBP. Bayu Satake, dan Polisi Jagawana Bitung.
Tim IT Polda Sulawesi Utara menyiapkan pemasangan Radio Repitter
Support dari Tim IT Polda Sulawesi Utara dan Polres Bitung
Kunjungan Wakapolres Bitung, Sulawesi Utara ke base camp di Batu Putih
Berbincang dengan Wakapolres dan Kabag Taud Polres Bitung di base camp

Read more...