Peresmian Padepokan Tampaksiring

25 August, 2008


Salam Bunga Sepasang,
Minggu, 24 Agustus 2008, Kelatnas Indonesia Perisai Diri Ranting Tampaksiring mengadakan peresmian padepokan Tampaksiring. Pada saat yang bersamaan dilakukan syukuran atas beberapa hal.



Acara diisi dengan pemotongan 4 buah tumpeng oleh Pembina PD Bali dan diserahkan kepada yang mewakili PON di Kaltim, yang mewakili Porsenijar, yang mewakili kenaikan tingkat dan Ketua Ranting Tampaksiring.

Sebelum acara pemotongan tumpeng, Pembina PD Bali, I Made Suwetja, memberikan wejangan arti Perisai Diri. Perisai dijadikan pelindung pribadi masing-masing dari ego, amarah, keserakahan, serta nafsu yang tak terkendali. Karena jika setiap anggota keluarga yang tidak dapat memerisai dirinya dengan hal-hal tersebut maka akan timbul sakit, bahaya, dll yang tentunya merugikan diri sendiri.
Dijelaskan juga arti Salam Bunga Sepasang yang mana saat penyebutannya tangan kanan dengan jempol (melambangkan Tuhan YME- Muhammad) menghadap ke atas, telunjuk (Sukma) dan jari tengah (Bayu)terbuka, jari manis (klatar-kleter) dan kelingking (les) di tekuk ke dalam - yang akan musnah dan tak tampak lagi. (seperti tampak pada gambar)

Acara ini berlangsung sederhana namun penuh khidmat, dihadiri oleh ketua cabang dan pengurus daerah Bali.

Pada saat itu juga Ardina, komisi wasit/juri, menyerahkan buku panduan pertandingan IPSI yang di dapat saat penyelenggaraan PON di Kaltim kepada Ketua PengDa, I Ketut Bakta.

Kami juga mohon doa restu bagi kesuksesan Ni Nyoman Suparniti yang menghadapi seleksi Selasa 26 Agustus untuk menghadapi Asian Beach Competition yang akan dilaksanakan Oktober 2008 di Bali. (by Humas Perisai Diri Bali)

Post a Comment