Penyair Besar
12 December, 2008
Ada suatu kerinduan untuk mengenang kebersamaan yang telah terlewati bertahun lamanya. Kenangan akan cerita-cerita pahit manis dalam setiap lomba baca puisi di Bali. Ya, kami dikumpulkan kembali oleh Bang Umbu Landu Paranggi. Bang Umbu men-traktir kami untuk merayakan HUT Gung Mas Ruscitadewi.
Bang Umbu, Kun Adnyana, Agung Bawantara, Gung Mas Ruscitadewi dan saya bersantap malam di Warung Subak. Suasana tenang langsung hilang oleh riuh rendah suara kami. Kerinduan akan suara para peserta lomba kembali mengiang di telinga saya. Bang Umbu selalu menjadi juri disetiap lomba baca puisi di Bali dan memenangkan lomba dimana jurinya adalah Bang Umbu, merupakan kenangan yang tak terlupakan. Kapankah keriuhan lomba seperti tahun 80'an muncul kembali di Bali, khususnya Denpasar?

