Pelantikan Pengurus Daerah Bali periode 2008 - 2012
01 December, 2008
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Harian PD Pusat, Pendekar Historis Nur Hasdiyanto. Juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pendekar (Pendekar Historis Suparjono), Sekretaris PD Pusat (Pendekar Historis Hari Soejanto), Pendekar Historis Rudy Kapojos, Pendekar Historis I Gusti Ngurah Dila, Pendekar Historis Arnowo Adji, Pembina PD Bali (Pendekar Historis I Made Suwetja), Pendekar dan Pendekar Muda se-Bali & NTB, Pengurus Cabang & Unit se-Bali.
PengDa Bali yang baru dilantik, sebagai Ketua Umum adalah I Ketut Bakta (yang pada kepengurusan 2004-2008 sebagai Ketua Harian; dan setelah berpulangnya Mas Made Rai, semua urusan dan tanggungjawab Ketua Umum dilimpahkan kepada Ketua Harian). Wajah-wajah lama masih mendominasi kepengurusan periode 2008-2012 ini, namun terdapat juga wajah-wajah baru sebagai regenerasi. Salah satunya adalah Humas PengDa PD Bali terdiri dari Maria Ekaristi Putu Yuliastari. Diharapkan, Putu Yuliastari (biasa disapa "Gek Yuli")dapat mengembangkan tugas-tugas Humas PD Bali.
Setelah dilantik, pengurus yang baru dilantik mendapat ucapan selamat dari para Pendekar, Pendekar Muda dan pengurus Cabang se-Bali dan kemudian diteruskan dengan Hormat Bunga Sepasang.
Di tempat dan pada hari yang sama, setelah pelantikan PengDa Bali periode 2008-2012 usai, 1 jam kemudian dilakukan perayaan HUT PD Cabang Gianyar ke-42. Acara selain dihadiri keluarga besar PD Gianyar, dihadiri juga oleh Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Gianyar dan Muspida Gianyar.
Pada peringatan HUT ke-42 ini, Cabang Gianyar memperkenalkan ke-7 orang Pendekar Muda kepada para hadirin. Pemotongan Tumpeng dilakukan oleh Ketua Umum PD Cabang Gianyar, Pendekar Muda I.B. Gaga Ardana yang kemudian menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Pembina PD Bali, Pendekar Historis I Made Suwetja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peragaan tehnik-tehnik Perisai Diri baik tangan kosong, bersenjata, dan serang hindar yang dilakukan oleh keluarga PD Gianyar mulai anak-anak usia 8 tahun hingga dewasa usia 65 tahun, mulai dasar I s/d Pendekar Muda, dari pelajar hingga pensiunan Polri.
Acara kemudian ditutup dengan santap malam bersama.

