Wayang Rok Blus, Dua Tokoh Baru

09 June, 2010

Rock Blues (rok belus - dalam Bahasa Bali)
Membaca kata "wayang", tentu gambaran kita akan menuju ke perwatakan Arjuna, Yudistira, dll di lakon Mahabarata atau Rama, Sinta, dll di lakon Ramayana. Wayang Rok Blus merupakan penggambaran dua tokoh nya yang bernama Wayan Rok dan Nyoman Blus yang sebelumnya tak terwakilkan di dalam dunia perwayangan.

Ide ini dicetuskan oleh seorang Agung Bawantara, diilhami oleh keberadaan teman-teman komunitas musik Rock dan Blues yang sering ngobrol di Warung Tresni Jl. Drupadi, Renon, Denpasar.
Bahkan gurat kedua tokoh dalam wayang tersebut diwakili oleh Kiki (yang mewakili komunitas Rock) dan Yande (yang mewakili komunitas Blues). Guratan ini kemudian digoreskan oleh Kadek Jango Paramartha dan Agus Yudha, teman-teman di Bog Bog Magazine.

Dalam konsep besar, pementasan Wayang Rok Blus hadir dalam tiga panggung besar. Dalam konsep kecil, yang saat ini ditampilkan pada program di TVRI Bali, hadir dengan durasi 5 (lima) menit, setiap hari pukul 16.25 WITA dan 17.55 WITA.







Mereka hadir membawakan isu-isu yang hangat di masyarakat dari kesenian hingga politik, dari keamanan hingga jalur hijau, dll. Sang Dalang, Gus Mame, meramu penampilan Rok dan Blus dengan iringan musik tradisi kontemporer. Dan kedua tokoh selalu berbeda pendapat dan saling menyalahkan. Siapa yang benar? Silakan simak di TVRI Bali setiap hari (kecuali Hari Raya Nyepi).

Keterangan foto:
Foto-foto di atas diabadikan saat kunjungan Kabid Humas Polda Bali, Bapak AKBP Gde Sugianyar Dwi Putra, ke TVRI Bali untuk melihat proses rekaman Wayang Rok Blus di TVRI pada tanggal 27 Mei 2010.

Post a Comment