Dari Seminar “Aku dan Prestasiku”

03 June, 2009

Besar Peran Orangtua dalam Memacu Prestasi Anak

Untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di masa depan, anak harus dipersiapkan sejak sedini mungkin untuk mampu berprestasi dalam kehidupannya. Tentu saja berprestasi yang di maksud di sini adalah berprestasi dalam pengertian yang seluas-luasnya. Bukan sekadar nilai sekolah yang baik tetapi menyakup seluruh potensi kecerdasan yakni kecerdasan bahasa, logika, spasial (visual), kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan spiritual.

Untuk itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk menemani, membimbing, dan menyediakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan di anak. Itulah rangkuman seminar “Aku dan Prestasiku” yang diselenggarakan di SD Santo Yoseph 2 Denpasar (tanggal 24 Mei 2009) dan SD P N Tulang Ampiang Denpasar(tanggal 31 Mei 2009). Seminar ini menghadirkan Sad Yuli Prihartati, SPsi sebagai pembicara tunggal dan dihadiri oleh orangtua atau wali murid kedua sekolah tersebut.

Menurut Sad Yuli, setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kekhasan yang tak bisa dibandingkan antara satu anak dengan yang lainnya. Semuanya memiliki kecerdasan yang jika distimulir dengan tepat akan menjadi pribadi-pribadi yang hebat.

“Dalam hal ini, sentuhan lingkungan memegang peran terbesar dalam kesuksesan anak meraih prestasi. Dan, lingkungan terdekat bagi anak untuk itu adalah keluarga. Jadi peranan orang tua dalam keluarga sangat menentukan, mengingat sebagian besar waktu dalam keseharian anak adalah bersama keluarga,” paparnya.

Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar anak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua seperti menjadi teladan bagi anak, memberi perhatian yang cukup terhadap si anak, memotivasi dan menumbuhkan kemandirian si anak melalui hal-hal kecil dalam kehidupan keseharian, mengembangkan minat dan bakat melalui hobi atau kegemaran si anak, memberikan pendidikan spiritual, memberi fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar anak seperti menyiapkan meja khusus untuk belajar dan menyimpan peralatan sekolahnya.

Dalam seminar yang masing-masing berlangsung selama 90 menit itu berbagai pertanyan muncul dari orang tua. Sebagian besar menanyakan kiat untuk memacu prestasi putra-putri mereka. Juga soal mengatasi kendala belajar anak.

Penyelenggaraan seminar ini sepenuhnya atas prakarsa produsen furniture “Olympic” sebagai bentuk kepedulian perusahaan ini terhadap perkembangan prestasi anak-anak Indonesia yang merupakan tulang punggung bangsa ini di masa depan.

Post a Comment