Tantangan di Tahun Industri Kreatif

28 January, 2009

Tahun 2009 merupakan awal pengembangan Ekonomi Kreatif oleh Departemen Perdagangan. Hasil Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009-2015 yang diselenggarakan pada Pekan Produk Budaya Indonesia 2008 antara lain menyebutkan terdapat empatbelas bidang yang termasuk ke dalam industri kreatif, yaitu:


1. Periklanan
2. Arsitektur
3. Pasar Barang Seni
4. Kerajinan
5. Desain
6. Fesyen
7. Film, Video & Fotografi
8. Permainan Interaktif
9. Musik
10. Seni Pertunjukkan
11. Penerbitan & Percetakan
12. Layanan Komputer & Piranti Lunak
13. Radio & Televisi
14. Riset & Pengembangan

Bali sebagai salah satu tujuan wisata populer di Indonesia memberi ruang bagi para pelaku industri kreatif. Sentra-sentra penjualan barang kerajinan juga banyak terdapat diseantero Bali. Bukan hanya kerajinan asli Bali, tapi banyak juga pengrajin dan hasil kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia.

Para pelancong yang berlibur di Bali pun beragam. Ada yang memang ingin menikmati keindahan Bali, berseminar/berkongres (tentu setelah itu jalan-jalan dan belanja), para pelaku bisnis yang bertransaksi di Bali bahkan para investor (wah yang ini sudah bejibun di Bali antara yang legal dan illegal).

Para pelancong yang doyan belanja tidak akan pernah mengabaikan hal-hal unik saat belanja. Gadis cilik ini contohnya, menikmati gelang dan gantungan kunci yang beragam bentuk dan warna. Melihat antusiasme si kecil ini, saya tergelitik oleh sebuah pertanyaan di benak saya,"Akankah si gadis kecil ini turut berkecimpung menggalakkan dunia industri kreatif di Indonesia?"
Semoga.

Post a Comment